Dasar-Dasar Teknik Listrik Bagian 1

Kuat Arus Listrik

Kuat arus listrik, tergantung pada banyak sedikitnya elektron bebas yang pindah melewati suatu penampang kawat dalam satu satuan waktu.

Amper adalah satuan kuat arus listrik yang dapat memisahkan 1,118 miligram perak dari nitrat perak murni dalam satu detik.

Rumus untuk menghitung banyaknya muatan listrik, kuat arus dan waktu.

Q=I x t ......................................................... 1

I = Q / t ....................................................... 2

t = Q / I ........................................................ 3

1 Coloumb = 6,28 x  10¹⁸ elektron
1 KA (kilo Ampere)= 1000 A = 10³
1 mA (mili Ampere)= 0,001 A = 10^-3

Dimana :

Q = Banyaknya muatan listrik dalam satuan Coloumb
I  = Kuat arus dalam satuan ampere
t  = waktu dalam satuan detik

Contoh.

1. Sebuah baterai memberikan 0,5 A kepada sebuah lampu selama 2 menit. Berapakah banyaknya muatan listrik yang di pindahkan?

Diketahui : I = 0,5 A, t = 2 menit = 120 detik

Q = I x t 
   = 0,5 x 120 = 60 coloumb

jadi banyaknya muatan listrik yang dipindahkan 60 coloumb

Rapat Arus
Rapat arus ialah besarnya arus listrik tiap-tiap mm² luas penampang kawat.
Rumus dibawah ini untuk menghitung besarnya rapat arus, kuat arus dan penampang kawat.

S = I / q .......................................................... 4

I = S x q .......................................................... 5

q = I / S ........................................................... 6

Contoh,

Sebuah kawat dengan penampang 1 mm² yang dilalui kuat arus sebesar 0,5 A mempunyai rapat arus yang sama dengan rapat arus di dalam kawat yang penampangnya 3 mm² dengan kuat arus sebesar 1,5 A. Menghitung besarnya rapat arus yang pertama dan kedua.

Diketahui : q1 = 1 mm² , I1 = 0,5 A
                 q2 = 3 mm² , I2 = 1,5 A

S1 = I1 / q1 = 0,5 / 1 = 0,5 A/mm²   

S2 = I2 / q2 = 1,5 / 3 = 0,5 A/mm²                


Sampai disini dulu, kalau menurut agan-agan bermanfaat share saja..