Selasa, 28 Juni 2016

Insulator Tegangan Tinggi



Isolasi padat (insulator) adalah media penyekat antara bagian yang bertegangan dengan yang tidak bertegangan atau ground secara elektrik dan mekanik. Pada SUTT & SUTET, insulator berfungsi untuk mengisolir konduktor fasa dengan tower / ground.
Sesuai fungsinya, insulator yang baik harus memenuhi sifat, bagaimana sifat tersebut...?




Sifat insulator :
1. Karakteristik elektrik
Insulator mempunyai ketahanan tegangan impuls petir pengenal dan tegangan kerja, tegangan tembus minimum sesuai tegangan kerja dan merupakan bahan isolasi yang diapit oleh logam sehingga merupakan kapasitor. Kapasitansinya diperbesar oleh polutan maupun kelembaban udara di permukaannya. Apabila nilai isolasi menurun akibat dari polutan maupun kerusakan pada insulator, maka akan tejadi kegagalan isolasi yang akhirnya dapat menimbulkan gangguan.

2. Karakteristik mekanik
Insulator harus mempunyai kuat mekanik guna menanggung beban tarik konduktor penghantar maupun beba
n berat insulator dan konduktor penghantar.


Insulator Menurut Material
1. Insulator keramik (porselen & gelas)
a. Insulator porselen
Insulator porselen mempunyai keunggulan tidak mudah pecah, tahan terhadap cuaca. Dalam penggunaannya insulator ini harus di glasur. Warna glasur biasanya coklat, dengan warna lebih tua atau lebih muda. Hal itu juga berlaku untuk daerah dimana glasur lebih tipis dan lebih terang, sebagai contoh pada bagian tepi dengan radius kecil. Daerah yang di glasur harus dilingkupi glasur halus dan mengkilat, bebas dari retak dan cacat lain.                                                                                                                                                               
b. Insulator gelas
Digunakan hanya untuk insulator jenis piring. Bagian gelas harus bebas dari lubang atau cacat lain termasuk adanya gelembung dalam gelas. Warna gelas biasanya hijau, dengan warna lebih tua atau lebih muda. Jika terjadi kerusakan insulator gelas mudah dideteksi.









2. Insulator non-keramik (komposit)
Insulator non-keramik (komposit) terbuat dari bahan polimer. Insulator komposit dilengkapi dengan mechanical load-bearing fiberglass rod, yang diselimuti oleh weather shed polimer untuk mendapatkan nilai kekuatan eletrik yang tinggi.

Composite Insulator

Komponen utama dari insulator komposit yaitu :
a. End fittings
b. Corona ring(s)
c. Fiberglass-reinforced plastic rod
d. Interface between shed and sleeve
e. Weather shed


Komponen utama composite insulator

Insulator Menurut Bentuknya
1. Insulator piring
Dipergunakan untuk insulator penegang dan insulator gantung, dimana jumlah piringan insulator disesuaikan dengan tegangan sistem.

Ball and Socket type

clevis type
2. Insulator tipe post
Dipergunakan sebagai tumpuan dan memegang bagi konduktor diatasnya untuk pemasangan secara vertikal dan sebagai insulator dudukan. Biasanya terpasang pada tower jenis pole atau pada tiang sudut. Dipergunakan untuk memegang dan menahan konduktor untuk pemasangan secara horizontal.
Post Insulator

3. Insulator long rod
Insulator long rod adalah insulator porselen atau komposit yang digunakan untuk beban tarik.












 Insulator Menurut Pemasangan
Berikut adalah beberapa Jenis Insulator Tegangan tinggi dilihat dari sisi cara pemasangannya :
1. “I” String

2. “V” String


3. Horizontal String

4. Single String

5. Double String


6. Quadrupple



Sumber gambar : www.ilmulistrik.com

Tidak ada komentar: