Pengaruh Suhu Pada Tahanan
Besarnya pertambahan kenaikan tahanan dapat dihitung dengan rumus:
Pada umumnya jika logam itu suhunya naik, maka tahanannya pun naik. Koefisien suhu adalah besarnya kenaikan tahanan tiap derajat kenaikan suhu untuk besarnya 1 (satu) Ω (ohm). Bagaimana menghitungnya pengaruh tersebut?
Rt = Rr { 1 + α ( tt - tr ) } atau Rt = R t1{ 1 + α ( t2 - t1 ) }
hasil pengurangan :
t2 - t1 = Δ t atau tt - tr = Δ t
R t2 = R t1{ 1 + α ( t2 - t1 ) }
R t2 = R t1{ 1 + α . Δ t }
R t2 = R t1 + α . Δ t . R t1
hasil pengurangan :
t2 - t1 = Δ t atau tt - tr = Δ t
R t2 = R t1{ 1 + α ( t2 - t1 ) }
R t2 = R t1{ 1 + α . Δ t }
R t2 = R t1 + α . Δ t . R t1
α . Δ t . R t1 = R t2 - R t1
α = (R t2 - R t1)/ (Δ t . R t1)
Dimana :
Rt (R t2) = Tahanan pada suhu tinggi dalam satuan Ω
Rr (R t1) = Tahanan pada suhu rendah dalam satuan Ω
α = Koefisien suhu dalam satuan Ω/oC
tt (t2) = suhu tinggi dalam satuan oC
tr (t1) = suhu tinggi dalam satuan oC
Δ t = Perbedaan suhu tinggi dengan suhu rendah oC
α = (R t2 - R t1)/ (Δ t . R t1)
Dimana :
Rt (R t2) = Tahanan pada suhu tinggi dalam satuan Ω
Rr (R t1) = Tahanan pada suhu rendah dalam satuan Ω
α = Koefisien suhu dalam satuan Ω/oC
tt (t2) = suhu tinggi dalam satuan oC
tr (t1) = suhu tinggi dalam satuan oC
Δ t = Perbedaan suhu tinggi dengan suhu rendah oC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar